Seperti
mimpi yang menjadi kenyataan, para peneliti akhirnya berhasil menemukan
jenis bakteri yang dapat memproses zat kimia tertentu menjadi emas
murni 24 karat.
Peneliti
dari Michigan University, Kazem Kashefi dan Adam Brown, membangun
sebuah laboratorium khusus (yang mereka namakan The Great Work of the
Metal Lover) untuk "menernakan" emas dari bakteri bernama Cupriavidus
metallidurans. Merekalah yang berhasil menemukan bakat unik bakteri
tersebut untuk memproses zat kimia beracun bernama klorida emas (gold
chloride), menjadi "pup" termahal didunia yang berupa 99,9% emas murni.
Bakteri
Cupriavidus metallidurans butuh waktu sekitar seminggu untuk merubah
makanannya (yang harganya ternyata cukup mahal) itu menjadi logam mulia.
- > Pengertian • Bedah atau pembedahan (Bahasa Inggris:
surgery, Bahasa Yunani: cheirourgia "pekerjaan tangan") adalah
spesialisasi dalam kedokteran yang mengobati penyakit atau luka dengan
operasi manual dan instrumen. Ahli bedah (surgeon) dapat merupakan
dokter, dokter gigi, atau dokter hewan yang memiliki spesialisasi
dalam bidang ilmu bedah. Dasar-dasar Ilmu Bedah
-
> • Ilmu bedah adalah merupakan salah satu cabang
ilmu kedokteran yangmengembalikan fungsi anatomi normal dengan cara
pembedahan.(www.bedah.com). Dasar-dasar Ilmu Bedah
-
> • Pembedahan atau operasi adalah semua tindakan
pengobatan yang menggunakan cara invasif dengan membuka atau
menampilkan bagian tubuh yang akan ditangani.• Pembukaan bagian tubuh
ini umumnya dilakukan dg membuat sayatan.• Setelah bagian yg akan
ditangani ditampilkan, dilakukan tindakan perbaikan yg diakhiri dengan
penutupan dan penjahitan luka. Dasar-dasar Ilmu
Bedah
-
> Penyakit bedah • Sejumlah penyakit merupakan indikasi
utk pembedahan.• Diperlukan perencanaan oleh dokter pembedah yg harus
menyiapkan dirinya. (pengetahuan, tehnik bedah, sarana bedah,
personel bedah, dokter anestesi). Dasar-dasar Ilmu Bedah
-
> Pasien • Penderita harus tahu bahwa dia akan dibedah
dan di obati• Pasien berhak mendapat penerangan yang jelas tentang
jalannya pembedahan yang akan di jalani• Diperlukan keterbukaan ahli
bedahnya.• Kepribadian dan latar belakang pederita juga
diketahui. Dasar-dasar Ilmu Bedah
-
> Dokter Bedah • Harus menguasai pengetahuan ttg
penyakit yg memerlukan pembedahan• Harus mengenal penderita yang akan
dibedah• Pengalaman ahli bedah menentukan sikapnya terhadap pembedahan
yg akan dilakukan• Persetujuan tindakan bedah dari pihak penderita dan
keluarganya merupakan syarat yg harus dipenuhi sebelumnya.
Dasar-dasar Ilmu Bedah
-
> Cabang Ilmu Bedah 1.Bedah
umum 2.Bedah anak
3.Bedah kulit 4.Bedah ginekologi
5.Bedah jantung dan pembuluh darah 6.Bedah
mata 7.Bedah mulut dan maksilofasial
8.Bedah ortopedi 9.Bedah plastik
10.Bedah saraf 11.Bedah trauma
12.Bedah urologi 13.Bedah
pembuluh darah 14.Bedah tumor
15.Otolaringologi 16.Transplantasi
organ. Dasar-dasar Ilmu Bedah
-
> Dasar-dasar Keterampilan Bedah 1.Luka gigitan
binatang, tetanus, gangrene 2.Kamar bedah dan tatacara kerja 3.Infeksi
bedah 4.Infeksi nosokomial 5.Mikroba penyebab infeksi akut dan kronis
(aerob dan aerob) 6.Mekanisme resistensi mikroba terhadap
antibiotika 7.Asepsis dan antisepsis 8.Maksud dan tujuan, cara
pengambilan dan pemeriksaan PA/FNAB 9.Neoplasma.
Dasar-dasar Ilmu Bedah
-
> Sejarah Ilmu Bedah dan Perkembangan Ilmu
Bedah • Ilmu bedah telah lama dikenal di Sumeria, Akadia, Mesir dan
Babilonia Lama. Tabib Sumeria dan Mesir terkenal pandai menjahit bekas
pembedahan, baik pengerjaannya dan tidak kasar bekasnya (Yamani,
2005). Dasar-dasar Ilmu Bedah
-
> • Pada masa perkembangan kedokteran Islam, terkenal
ahli bedah sebagai bapak ilmu bedah modern. Bernama Al-Zahrawi (936 M-
1013M).• Al Zahrawi adalah seorang dokter bedah fenomenal. Prinsip
ilmu kedokteran yang diajarka n Al-Zahrawi menjadi kurikulum pendidikan
kedokteran di Eropa. (Hussein, 1986)• Meninggalkan warisan kitab Al
Tasrif li man ajaz anil-talil sebuah ensiklopedia kedokteran.
Dasar-dasar Ilmu Bedah
-
> • Kitab Al Tasrif li man ajaz an-il-talil :
memperkenalkan lebih dari 200 alat bedah yang dimilikinya. Di antara
ratusan koleksi alat bedah yang dipunyainya, ternyata banyak peralatan
yang tak pernah digunakan ahli bedah sebelumnya Antara
lain: pisau bedah (scalpel), curette, retractor, sendok bedah
(surgical spoon), sound, pengait bedah
(surgical hook), surgicalrod, dan specula. Juga peralatan
bedah yang digunakan untuk memeriksa dalam
uretra, alat untuk memindahkan benda asing dari tenggorokan
serta alat untuk memeriksa telinga. Dasar-dasar Ilmu Bedah
-
> Trauma dan perawatan intensif 1.Tata kerja dan
precaution dalam Ruang Perawatan Intensif 2.Trauma masal 3.Sistem
scoring pada trauma 4.Respon imunologik pada trauma 5.Respon endokrin
dan metabolik pada trauma 6.Dukungan metabolik dan nutrisi pada
penderita trauma 7.Systemic Inflammatory Response Syndrome 8.Gagal organ
multiple pasca trauma 9.Patofisiologi dan pencegahan ARDS pada
penderita trauma 10.Pencegahan dan penanganan infeksi pasca trauma 11.Perawatan pra dan pasca bedah 12.Monitoring dan penanganan syok 13.Total
Parenteral Nutrition 14.Indikasi dan monitoring pemasangan
ventilator 15.Dasar-dasar anaestesi kasus elektif dan darurat.
Dasar-dasar Ilmu Bedah
-
> Bedah Umum - Bedah Digestif 1.Pemberian makan dini
pada penderita pasca bedah 2.Patofisiologi nyeri pada kelainan
biliodigestif 3.Fungsi keseimbangan flora normal pada traktus
gastrointestina l4.Kolestasis 5.Mekanisme pertahanan mukosa 6.Respon
hepar dan traktus gastrointestinal pada trauma 7.Faktor penyebab dan
patogenesis dari karsinoma usus besar 8.Hematosesia 9.Sepsis
enterobakterial 10.Surgical approach bedah digestif.
Dasar-dasar Ilmu Bedah
-
> Bedah Kepala dan Leher 1.Fisiologi hormon (tiroid dan
paratiroid) 2.Hipertiroidisme 3.Jaringan limfe kepala dan
leher 4.Obstruksi jalan nafas bagian atas 5.Kanker kepala dan
leher 6.Maloklusi dan koreksi 7.Surgical approach bedah kepala dan
leher. Dasar-dasar Ilmu Bedah
-
> Bedah Onkologi 1.Karsinogenesis 2.Skrining
kanker 3.Deteksi dini kanker 4.Penentuan stadium kanker
5.Prinsip bedah onkologi 6.Pemilihan modalitas terapi untuk penderita
kanker 7.Dukungan nutrisi untuk penderita kanker 8.Terapi
paliatif dan penanganan nyeri kanker 9.Surgical approach bedah
payudara. Dasar-dasar Ilmu Bedah
-
> Bedah Anak 1.Respon endokrin dan metabolik pada
pembedahan anak 2.Penanganan cairan dan elektrolit pada pembedahan
anak 3.Infeksi bayi dan neonatus 4.Dukungan nutrisi pada pembedahan
anak 5.hipotermi pada pembedahan anak 6.Diagnostik prenatal dan
pembedahan intra uterin 7.Konsiderasi hematologik pada pembedahan
anak 8.Konsiderasi pernafasan pada penderita perioperatif anak 9.Konsiderasi kardiovaskuler pada penderita perioperatif
anak. Dasar-dasar Ilmu Bedah
-
> Bedah Toraks Kardiovaskular 1.Fisiobiologi
homeostasis 2.Fisiologi respirasi 3.Fisiologi jantung dan EKG 4.Fisiologi darah 5.Fisiologi sirkulasi 6.Monitoring hemodinamik 7.Ventilasi mekanik dan terapi oksigen 8.Transfusi intrabedah dan pasca
bedah 9.Oklusi pembuluh darah 10.Kelainan pembuluh vena 11.Surgical
approach bedah thoraks. Dasar-dasar Ilmu Bedah
-
> Bedah Plastik 1.Penyembuhan luka 2.Penanganan luka
abrasi, terbuka, laserasi 3.Trauma wajah 4.Patofisiologi luka bakar 5.Resusitasi dan terapi awal pada luka bakar 6.Patofisiologi dan
pencegahan jaringan parut 7.Smoke inhalation 8.Prinsip dasar dan macam
tandur kulit 9.Prinsip dasar dan macam Z-plasty 10.Prinsip dasar dan
macam rotation flap 11.Prinsip dasar dan macam pedicle flap 12.Prinsip
dasar dan macam free flap 13.Prinsip dasar dan macam graft 14.Prinsip
penanganan dan perawatan celah bibir dan celah langit.
Dasar-dasar Ilmu Bedah
-
> Bedah Syaraf 1.Fisiologi system syaraf 2.Patofisiologi dan penanganan peningkatan tekanan intrakranial 3.Perubahan patofisiologi pada lesi saraf perifer 4.Penyembuhan jaringan
pada lesi saraf perifer 5.Prinsip dasar reparasi saraf perifer 6.Patofisiologi dan penanganan trauma kepala 7.Pemeriksaan neurologis dan
monitoring neurologis di ICU 8.Skoring gangguan kesadaran serta
implikasinya 9.Patofisiologi dan diagnosis hematoma epidural 10.Prinsip
dasar penanganan fraktur depresi 11.Patofisiologi dan diagnosis
hidrosefalus 12.Pengenalan kelainan kongenital bedah saraf 13.Mati batang
otak 14.Surgical approach bedah saraf.
Dasar-dasar Ilmu Bedah
-
1.
ILMU BEDAH CABANG ILMU PENGOBATAN/TERAPI TUJUAN :
MEMULIHKAN KEADAAN NORMAL SUATU PENYAKIT/GANGGUAN DENGAN
Alat/instrumen Tangan Mekanis.
-
2.
Terapi/pengobatan : Terapi medis/medical
teraphy, Terapi bedah/surgery teraphy, Terapi sinar
X/radioteraphy, dll. Terapi bedah perlu terapi medis.
-
3.
• ILMU-ILMU PENUNJANG : –Anatomi –Patologi –Radiologi –Fisiology –Patologi Klinik –Mikrobiologi –Farmakologi.
-
4.
• TUJUAN OPERASI/PEMBEDAHAN Umum : 1.
Memulihkan keadaan normal 2. Menyelamatkan jiwa pasien Khusus
3. Kepentingan ekonomi 4. Kepentingan diagnosis.
-
5.
• JENIS TINDAKAN OPERASI : 1. Elective surgery
Dpt ditunda Kondisi pasien belum stabil Exp. Semua
jenis operasi kecuali Caesar: Kastrasi, OH 2. Emergency surgery
Tdk dapat ditunda Exp. Operasi Caesar.